Jumat, 21 Oktober 2016

Cara Membuat Teks Berjalan di Blog - Pernah tidak sobat melihat tulisan / teks yang mondar - mandir di suatu blog?? saya rasa pasti sudah pernah.. namanya marquee sob! fungsinya sebenarnya hanyalah sebagai hiasan di blog, hampir sama dengan headline news ( baca : memasang headline news di blog ) cuma yang ini lebih mudah ngaturnya, terutama dalam mengatur gerakan / prilaku teks yang di inginkan. Sobat yang tertarik membuat tulisan yang mondar - mandir ini, silahkan ikuti terus tutorialnya.

Cara Membuat Tulisan Berjalan di Blog

1. Tulisan bergerak dari kanan ke kiri 
 <marquee direction="left" scrollamount="2" align="center">Contoh Tulisan Berjalan</marquee>
 hasilnya
Contoh Tulisan Berjalan

2. Tulisan bergerak dari kiri ke kanan
 <marquee direction="right" scrollamount="2" align="center"> Contoh Tulisan Berjalan </marquee>
 hasilnya
Contoh Tulisan Berjalan

3. Teks bergerak bolak balik ( mondar - mandir ) dari kiri ke kanan
<marquee direction="left" scrollamount="2" align="center" behavior="alternate"> Contoh Tulisan Berjalan </marquee>
hasilnya
Contoh Tulisan Berjalan


4. Teks bergerak bolak balik ( mondar - mandir ) dari kanan ke kiri
<marquee direction="right" scrollamount="2" align="center" behavior="alternate"> Contoh Tulisan Berjalan </marquee>
hasilnya
Contoh Tulisan Berjalan


5. Teks bergerak dari atas ke bawah
 <marquee direction="down" scrollamount="2" align="center"> Contoh Tulisan Berjalan </marquee>
 hasilnya
Contoh Tulisan Berjalan

6. Teks bergerak dari bawah ke atas
 <marquee direction="up" scrollamount="2" align="center"> Contoh Tulisan Berjalan </marquee>
hasilnya
Contoh Tulisan Berjalan

7. Teks bergerak mondar- mandir dari atas ke bawah
 <marquee direction="up" scrollamount="2" align="center" behavior="alternate"> Contoh Tulisan Berjalan </marquee>
hasilnya
Contoh Tulisan Berjalan

8. Teks bergerak zig - zag ( diagonal ) memantul
 <center><marquee direction="up" scrollamount="2" align="center" behavior="alternate" width="90%"><marquee direction="right" behavior="alternate"> Contoh Tulisan Berjalan </marquee></marquee></center>
 hasilnya


Contoh Tulisan Berjalan

9. Teks bergerak zig - zag ( diagonal ) tembus
 <center><marquee direction="up" scrollamount="2" align="center" behavior="alternate" width="90%"><marquee direction="right"> Contoh Tulisan Berjalan </marquee></marquee></center>
hasilnya


Contoh Tulisan Berjalan

Cara memasang :
1. Login ke akun blog sobat
2. Klik rancangan --> Elemen laman --> Tambah gadget --> HTML/Javascript
3. Masukkan kode marquee dari salah satu tulisan berjalan diatas
4. Klik save dan lihat hasilnya.

tambahan :
  • Direction : untuk mengatur pola gerakan teks (left, right, up dan down)
  • Scrollamount : untuk mengatur kecepatan gerakan teks. Naikkan angkanya ( dari 2 menjadi 3 ) untuk mempercepat gerakan dan sebaliknya.
  • Behavior ( scroll/slide/alternate ): untuk mengatur prilaku gerakan.
  • Untuk menambahkan backgroundpaddingbordercolor, dll pada marquee, silahkan sisipkan  kode marquee antara kode berikut
<div style="background: #000000; border: 2px solid #FF0000; color: white; font-size: 20px; font-weight: bold; letter-spacing: 0.5em; padding: 15px;">
<marquee direction="left" scrollamount="6" align="center">Contoh Tulisan Berjalan</marquee>
</div>

hasilnya :
Contoh Tulisan Berjalan

  • Untuk menyisipkan link pada marquee, gunakan kode berikut :
<div style="background: #FFFFFF; border: 2px solid #FF0000; color: black; font-size: 20px; font-weight: bold; letter-spacing: 0.2em; padding: 15px;">
<marquee direction="left" scrollamount="6" align="center"><a href="http://christiantatelu.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-teks-berjalan-di-blog.html"/>Cara Membuat Teks Berjalan di Blog</a></marquee>
</div>
catatan :
ganti tulisan yang berwana biru dengan Url yang di inginkan.
hasilnya :
  • Contoh lain penggunaan link pada marquee yaitu dengan menggunakan kode berikut :
<marquee onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()" scrollamount="2" direction="up" width="100%" height="100" align="center">
<a href=" http://christiantatelu.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-permalink-di-blog.html/">cara membuat permalink di blog</a><br/>
<a href="http://christiantatelu.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-logo.html">cara membuat logo</a><br/>
<a href="http://christiantatelu.blogspot.com/2012/03/blog-di-blogspot-dan-blog-di-wordpress.html">blog di blogspot dan blog di wordpress</a><br/>
</marquee>
catatan :
kode yang di cetak tebal adalah perintah pada teks untuk terhenti ketika di lewati pointer
Hasilnya :

Sekian posting cara bikin tulisan berjalan nya....

Cara Membuat Tulisan Berjalan dan Bergerak Pada Blog

Cara Membuat Tulisan Berjalan dan Bergerak Pada Blog, Cara Membuat Kalimat Bergerak dan Berkedip Pada Artikel, Cara Membuat Alamat Link Berjalan dan Bergerak Di Blog
Mempercantik Tampilan Blog Dengan Membuat Teks Berjalan menggunakan efek marquee- Mungkin banyak diantara sahabat blogger yang telah dulu mengenal dan memahami apa itu marquee ?, berhubung saya masih pemula di dunia blogging dan juga baru mengenal kata MARQUEE gak ada salahnya saya share beberapa model efek marquee di artikel kali ini, ya... hitung-hitung memperbanyak koleksi perkenalan kode marquee ke sahabat lain gitu..!! hehe..

Ok..! dech tanpa basa-basi lagi langsung aja kita meluncur ke topik Mempercantik Tampilan Blog Dengan Membuat Teks Berjalan - yang kita kenal sebagai marquee itu menggunakan perkodean CSS HTML, cara membuatnya pun terbilang mudah, cukup menuliskan kode <marquee> di awal teks, dan akhiri dengan kode penutup </marquee> di akhir teks seperti ini:



<< MACAM >>
<< MACAM >>
EFEK TEKS DENGAN MARQUEE


Berikut beberapa model MARQUEE yang dapat Anda gunakan untuk Mempercantik Tampilan Blog Dengan Membuat Teks Berjalan:

1. Marquee Tanpa Atribut
Silahkan tinggal di copy aja kode html dibawah ini

<marquee>TEKS INI AKAN BERJALAN</marquee>

Hasilnya :
TEKS INI AKAN BERJALAN


2. Marquee Dengan Atribut
Scrollamount = Kecepatan kalimat, semakin besar angka maka kalimat berjalan cepat
Direction = Pengaturan gaya arah kalimat berjalan
Bgcolor = Pengaturan warna kalimat atau Teks berjalan
Behavior = Pengaturan gaya kalimat bejalan
Scrolldelay = Pengaturan gaya kalimat yang ditentukan dengan detik/mil

Silahkan tinggal di copy aja kode html dibawah ini

<marquee scrollamount="100">TEKS INI AKAN BERJALAN</marquee>
<marquee direction="left" scrollamount="10">TEKS INI AKAN BERJALAN</marquee>
<marquee behavior="alternate" scrollamount="15">TEKS INI AKAN BERJALAN</marquee>
<marquee direction="right" scrollamount="10">TEKS INI AKAN BERJALAN</marquee>
<marquee direction="right" scrollamount="100">TEKS INI AKAN BERJALAN</marquee>
<marquee bgcolor="red">TEKS INI AKAN BERJALAN</marquee>

Hasilnya :
TEKS INI AKAN BERJALAN
TEKS INI AKAN BERJALAN
TEKS INI AKAN BERJALAN
TEKS INI AKAN BERJALAN
TEKS INI AKAN BERJALAN
TEKS INI AKAN BERJALAN


3. Marquee Dengan Penggabungan Beberapa Atribut
Silahkan tinggal di copy aja kode html dibawah ini

<marquee loop="5">KALIMAT INI AKAN BERJALAN</marquee>
<marquee direction="right" style="background-color: green;" width="125">KALIMAT INI AKAN BERJALAN</marquee><marquee direction="left" style="background-color: blue;" width="125">KALIMAT INI AKAN BERJALAN</marquee>
<marquee style="font-style: italic;">KALIMAT MIRING AKAN BERJALAN</marquee>

Hasilnya :
KALIMAT INI AKAN BERJALAN 5X SETELAHNYA AKAN HILANG
KALIMAT INI AKAN BERJALANKALIMAT INI AKAN BERJALAN
KALIMAT MIRING AKAN BERJALAN


4. Marquee Dengan Penggabungan Atribut Sesuai Perintah Mouse
Atribut berikut dapat Anda tambahkan untuk memanggil perintah pointer mouse. Singkatnya, efek teks akan berhenti saat panah mouse Anda melintasi/berada pada teks, dan sebaliknya teks akan kembali berjalan saat pointer mouse di lepas.

Silahkan tinggal di copy aja kode html dibawah ini

<marquee onmouseout="this.start()" onmouseover="this.stop()">KALIMAT INI AKAN BERJALAN</marquee>
<marquee direction="up" height="30" onmouseout="this.start()" onmouseover="this.stop()" scrollamount="3" width="200">KALIMAT INI AKAN BERJALAN</marquee>
<marquee direction="down" height="30" onmouseout="this.start()" onmouseover="this.stop()" scrollamount="3" width="200">KALIMAT INI AKAN BERJALAN</marquee>

Hasilnya :
KALIMAT INI AKAN BERJALAN
KALIMAT INI AKAN BERJALAN
KALIMAT INI AKAN BERJALAN


5. Marquee Dengan Perpaduan Atribut Style
Silahkan tinggal di copy aja kode html dibawah ini

<marquee direction="right" scrollamount="225" width="200">KALIMAT INI AKAN BERKEDIP</marquee>
<marquee scrollamount="200" width="180">KALIMAT INI AKAN BERKEDIP</marquee>
<marquee onmouseout="this.start()" onmouseover="this.stop()" scrollamount="3">Kembali ke Mempercantik Tampilan Blog Dengan Membuat Teks Berjalan</marquee>

Hasilnya :
KALIMAT INI AKAN BERJALAN
KALIMAT INI AKAN BERJALAN



Beberapa kode pada artikel ini, sudah saya benarkan atau saya perbaharui agar memudahkan Anda dalam menerapkan efek ini pada tulisan blog Anda, sebagai referensi panduan buat sahabat semua pecinta BLOGGER ALAN PERAYUDI, berikut beberapa desain terbaru untuk membuat tampilan efek pada teks atau tulisan. Semoga tutorial ini dapat memberikan Anda inspirasi, untuk berbagi hal-hal menarik lainnya di sini. Terimakasih

MAKALAH AKHLAK TERPUJI

BAB I
 PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Kata akhlak berasal dari dari bahasa arab khuluq yang jamaknya akhlak yang artinya  perangi atau budi pekerti. Ukuran akhlak itu baik atau buruk adalah motif  yang mendasari perbuatan dan tindakan dan adanya petunjuk yang mengatakan itu baik  berdasarkan firman Allah dan sabda Rasul saw. Jadi pemahaman akhlak adalah seseorang yang mengerti benar tentang segala sesuatu tindakannya hanya mengharap ridho Allah swt.
Akhlak merupakan masalah yang sangat penting dalam islam. Seseorang dapat dikatakan berakhlak ketika dia menerapakan nilai-nilai islam dalam aktifitas hidupnya. Jika aktifitas itu terus dilakukan berulang-ulang dengan kesadaran hati maka akan menghasilkan kebiasaan hidup yang baik. Akhlak merupakan perpaduan antara hati, pikiran, perasaan, kebiasaan yang membentuk satu kesatuan tindakan dalam kehidupan. Sehingga bisa membedakan mana yang baik dan tidak baik, mana yang jelek dan mana yang cantik dan hal ini timbul dari futrahnya sebagai manusia.
Hati nurani manusia selalu mendambakan dan merindukan kebenaran, ingin mengikuti ajaran-ajaran Allah Swt. Namun fitrah manusia tidak selalu terjamin dapat berfungsi dengan baik karena pengaruh dari luar misalnya pengaruh pendidikan, lingkungan, pakaian dan juga pergaulan. Sehingga menyebabkan manusia sulit membedakan antara akhlak terpuji dan akhlak tercela. Maka kami dalam makalah ini membahas tentang “materia akhlak (akhlak baik dan akhlak buruk)”
B.     Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kami paparkan maka rumusan masalah yang kami ambil :
1.      Apa pengertian dari akhlak terpuji ?
2.    Apa saja yang termasuk akhlak terpuji dan contohnya?
3.    Bagaimana penerapannya dalam kehidupan?
C.    Tujuan penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini antara lain :
1.      Bentuk penyelesaian tugas mata kuliah
2.    Menjelaskan akhlak terpuji dan macam-macam akhlak terpuji beserta contohnya.
3.    Mengetahui penerapan akhlak terpuji



D.    Manfaat penulisan
Kami berharap makalah ini mampu menambah wawasan pembaca mengenai akhlak terpuji yang di ridhoi Allah SWT dan Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang mampu menambah iman para pembaca.
















































BAB II
PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN AKHLAQ
Perkataan akhlak dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab            , bentuknya jamak kata            yang secara etimologi berarti budi pekerti, tingkah laku.
Menurut Imam Ghozaili, Akhlaq adalah Sifat yang tertanam dalam jiwa yang dapat menimbulkan perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Menurut Ahmad Amin Akhlak ialah membiasakan kehendak. Ini berarti bahwa kehendak itu apabila dibiasakan terhadap kehendak untuk memberi, maka akan melahirkan akhlak dermawan ataupun kepedulian sosial.
Didalam kamus Al-Kautsar, ilmu akhlak  diartikan sebagai ilmu tatakrama. Jadi, ilmu akhlak ialah ilmu yang berusaha untuk mengenal tingkah laku manusia  kemudian member nilai kepada perbuatan itu. Sedangkan ilmu akhlaq dalam The Encyclopedia of Islam di rumuskan : it is the science of virtues and the way how to acquire them of vices and the way how to quard against them (Ilmu akhlak ialah ilmu tentang kebaikan dan cara mengikutinya, tentang kejahatan dan cara untuk menghindarinya).
Akhlak secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu akhlak terpuji dan kahlak tercela dan diantara akhlak terpuji yaitu Qona’ah, Zuhud, Sabar, Istiqomah, Tasamuh, Kasih Sayang, Pemaaf, Amanah, rendah diri (tidak sombong) menolong. Dan di bawah ini akan diuraikan sebagian dari akhlak tersebut.
A.    QANA’AH
1.      Pengertian Qana’ah
a.       Secara bahasa (etimologi), qana’ah artinya cukup.
b.      Secara istilah (terminology), qana’ah artinya merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menjauhkan diri dari sifat ketidakpuasan/kekurangan.
2.      Komponen Qana’ah
Bersikap qana’ah paling tidak meliputi 5 hal yaitu :
a.       Menerima dengan rela apa yang ada.
b.      Memohon kepala Allah suatu tembahan rezeki yang layak dan diiringi dengan ikhtiyar.
c.       Menerima dengan sabar akan semua ketentuan Allah.
d.      Bertawakkal kepada Allah.
e.       Tidak tertarik oleh segala tipu daya yang bersifat duniawi.
Komponen – komponen qana’ah di atas merupakan suatu kekayaan bagi umat islam yang sangat hakiki.

 


Artinya : Bukanlah kekayaan itu lantaran banyak harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kekayaan jiwa”. (HR. Bukjari-Muslim).


Artinya: Qana’ah adalah simpanan yang tak akan lenyap” (HR. TAbrani)
B.     ZUHUD
Zuhud ialah tidak berhasrat terhadap sesuatu yang mudah walaupun kesempatan untuk memperoleh atau mengerjakannya ada. Hal itu dilakukan untuk melatih dan membersihkan diri, dan  membersihkan diri, dan untuk mendahulukan kepentingan orang lain dari kepentingan diri sendiri. Zuhud bukan berarti  tidak berhasrat terhadap sesuatu yang mudah karena tidak mempunyai kemampuan untuk memperoleh atau mengerjakanya. Zuhud juga bukan berarti menundukkan hawa nafsu dan menyiksanya tanpa maksud member kemanfaatan kepada umat atau kepada sekelompok orang. Menundukkan hawa nafsu dengan tujuan seperti itu adalah perbuatan ruhbaniyyah yang diharamkan islam.
Zuhud itu dapat dibagi atas tiga tingkatan yaitu :
1.      Derajat pertama (terendah) yaitu menghindari dunia pdahal hatinya sangat berkeinginan dan sangat tertarik, tetapi berusaha sekuat – kuatnya untuk menghindarinya dan merasa cukup dengan yang sudah dimiliki.
2.      Derajat kedua yaitu meninggalkan keduaniaan karena pandangan rendah dan hina terhadap orang yang rakus dan tamak terhadap harta.
3.      Derajat ketiga yaitu meninggalkan dunia karena zuhud semata karena adanya pandangan bahwa dunia tidak berarti sedikitpun dibandingkan dengan kenikmatan akhirat.
C.    SABAR
Sabar (tabah) adalah tahan menderita untuk menghadapi yang tidak disenangi dengan penuh ridha dan menyerahkan diri kepada Allah. Sabar adalah kemampuan menahan diri, dikala ada godaan tidak marah atau tidak pasrah.
Orang yang sabar (tabah) dalam berbagai keadaan akan tenang, selalu ingat Allah dan berserah diri kepada-nya. Orang yang tabah akan tahan menderita kalau terkena musibah, tidak lekas putus asa dalam menunaikan kewajiban serta meraih cita – cita.
Dalam menunaikan ibadah syetan selalu menggoda dan nafsu selalu mengganggu agar perintah ibadah ditinggalkan atau dilalaikan. Tetapi orang yang sabar dapat menangkis dan mengatasinya, tetap mengerjakan perintah Allah dengan baik. Sabar dalam meninggalkan (menjauhi) Maksiat.
Menahan diri untuk menghindarkan dari segala perbuatan jahat, dan dari menuruti hawa nafsu angkara murka dan menghindarkan dari segala  perbuatan yang mungkin dapat menjerumuskan diri ke jurang kehinaan dan merugikan seseorang. Sabar terhadap maksiat, ialah semacam unsur pertahanan yang melawan dorongan – dorongan yang menggoda manusia dalam perjalanan hidupnya, serta menyingkirkan perbuatan – perbuatan dosa yang terlarang dan tercela.
Sabar dalam musibah diterima dengan sabar dan bertawakal kepada Allah yaitu berihtiar untuk terlepas daei musibah itu. Hidup adalah perjuangan. Perjuangan tidak luput dari ujian dan cobaan yang pasti diberikan Allah. Ujian itu biasa berupa ketakutan, musibah sakit, kelaparan dan kekurangan harta atau kematian.
D.    ISTIQOMAH
Istiqomah adalah teguh pendirian atau keteguhan berpegang kepada sesuatu yang diyakini kebenaranya, dan ia tidak mau merubah keyakinannya itu dalam keadaan  bagaimanapun, baik dalam keadaan susah atau seanang, dalam keadaan sendiri atau beramai – ramai dengan orang lain. Sikap istiqomah ini akan memberikan cirri khas kepada pribadi yang melakukannya dan menyebabkan orang lain segan dan menaruh hormat, sikap istiqomah tercermin dalam firman Allah SWT :



Artinya : Sesungguhnya orang – orang yang mengatakan ‘Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqomah) maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan) “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan gembirakanlah mereka dengan (memperoleh) surge yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (Fushshilat).
Begitu pentingnya istiomah ini, maka Rasullullah ketika ditanya tentang islam yang tegas dan jelas, maka Rasulullah SAW menjawab yaitu beriman kepada Allah, lalu istiqomah.
Sabda Rasulullah SAW :
 



Artinya : Dari Ibnu Amra katanya, aku berkata : “Hai Rasulullah, katakanlah padaku tentang Islam, sesuatu perkataan yang aku tidak menanyakan lagi kepada sesorang selain engkau. Nabi bersabda : “katakanlah, aku beriman kepada Allah, lalu Istiqomah. (HR.Muslim).
Isi hadist tersebut sejalan dengan maksud ayat Al-Qura’an Surat Fussilat ayat 30, bahwa istiqomah mengandung arti bahwa seseorang berperan teguh kepada keimanan yang telah diyakininya dalam keadaan bagaimanapun. Dengan jalan inilah jiwa seseorang akan tetap tenang, merasa aman, tidak gentar menghadapi situasi dan kondisi bagaimanapun.

E.     TASAMUH
Pengertian Tasamuh
a.       Secara bahasa, tasamuh artinya toleransi, tentang rasa tau saling menghargai
b.      Secara istilah, tasamuh artinya suatu sikap yang senantiasa saling menghargai antar sesame manusia.
Toleransi terdiri dari dua  macam yaitu : Teoleransi terhadap sesame muslim dan toleransi terhadap selain muslim.
Toleransi terhadap sesame muslim merupakan suatu kewajiban, karena di samping sebagai tuntutan sosial juga merupakan wujud persaudaraan yang terkait oleh tali aqidah yang sama. Bahkan dalam hadits nabi dijelaskan bahwa seseorang tidak sempurna imannya jika tidak memiliki rasa kasih sayang dan tenggang rasa terhadap saudaranya yang lain.
 



Artinya : “ Tidak sempurna imam seseorang di antara kamu, sehingga mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri” (R.Bukhari dan Muslim)
Sikap toleransi dan baik hati terhadap sesame terlebih lagi dia  seorang muslim pada akhirnya akan membias kembali kita yang mana itu Allah akan membalas semua kebaikan kita di akhirat kelak.
HR.Muslim
Adapun toleransi terhadap non muslim mempunyai batasan – batasan tertentu selama mereka mau menghargai kita, tidak menyerang dan tidak mengusir kita dari kampong halaman. Mereka pun harus  kita hargai karena pada dasarnya sama sebagai makhluk Allah SWT. Bersikap  tasamuh bukan berarti  kita toleransi dengan suatu prinsip yang adil dan membela kebenaran. Kita tetap harus tegas dan adil jika dihadapkan pada suatu masalah baik menyangkut diri sendiri, keluarga ataupun orang lain. Walaupun keputusan tersbeut akan berakibat pahir pada diri sendiri.
2.   Contoh – Contoh Akhlak Terpuji Sebagai Akibat Dari Akidah Yang Benar :
a.      Takwa
Takwa adalah memelihara diri dari azab Allah dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Orang yang melakukan takwa disebut Muttaqin. Cirri orang yang bertakwa adalah (a) memiliki iman yang enam. (b) Memiliki islam, yaitu menunaikan ibadah salat dan zakat serta  menunaikan ibadah yang lain. (c) Memiliki ihsan, yaitu mendermakan harta yang dicintainya  kepada yang lebih membutuhkan, menepati janji, sabar, dan lain – lain. Itulah orang – orang yang berbuat birrun (kebaikan) dan merekalah orang – orang yang bertakwa.
b.      Cinta dan Rida
Cinta adalah kesadaran diri, perasaan jiwa, dan dorongan hati yang menyebabkan seseorang terpaut hatinya kepada yang dicintainya dengan penuh semangat dan kasih sayang. Bagi seorang mukmin, yang berhak mendapatkan cinta yang utama adalah Allah SWT.
c.       Ikhlas
Yang dimaksud dengan ikhlas adalah beramal semata – mata untuk mencari keridaan Allah dan tanpa pamrih kepada manusia. Berniatlah kalian engan ikhlas dalam menjalankan setiap perbuatan. Ketika kalian mendapat amanat, kerjakanlah dengan  dengan sebaik – baiknya sebagai bukti dari keikhlasan kalian menerima tugas tersebut.
d.      Tawakal
Tawakal adalah membebaskan hati dari segala ketergantungan kepada selain Allah dan menyerahkan segala keputusan hanya kepada Allah.
e.       Syukur
Yang dimaksud dengan syukur adalah memuji kepada yang member nikmat dengan mengakui nikmat tersebut dalam hati, mengikrarkan secara lisan, dan kemudian menjadi nikmat itu  sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Orang yang bersyukur akan mendapat tambahan nikmat dari Allah. Sebalinya, orang yang tidak bersyukur dan tidak tahu bertrima kasih akan mendapat azabnya.
f.       Muraqabah
Muraqadah adalah kesadaran seseorang muslim bahwa dia selalu berada dalam pengawasan Allah Swt, di ,amapun dan kapan pun Allah memiliki sifat “Ilmu, bashr, dan sama”.
g.      Tobat
Tobat adalah memohon ampun dari Allah Swt. Atas dosa, baik yang disengaja maupun tidak dengan disertai penyesalan dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatan dosa tersbeut. Bertobatlah kepada Allah artinya kembali kepada sifat – sifat yang terpuji, kembali kepada perintah Allah dan Kembali kepada jalan yang benar.
Bertobat dapat dilakukan setiap saat, menginat disadari atau tidak, manusia sering melakukan kesalahan. Tobat akan membawa keberuntungan bagi pelaksananya karena setelah bertaubat biasanya, manusia akan merasa lebih tenang dan damai dalam menjalankan aktivitas selanjutnya. Allah memerintahkan manusia untuk bertobat atas kesalahanya.






































BAB III
PENUTUP

A.        Kesimpulan
Dalam islam akhlak merupakan hal yang sangat diperhatikan,. Akhlak terpuji adalah akhlak yang disukai , disenangi oleh Allah swt bahakan dianjurkan dan diwajibkan.. Akhlak terpuji begitu banyak, tetapi pada intinya niatkan hati kita hanya untuk beribadah kepada Allah swt.

B.         Saran
Alhamdulillah akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini, segala koreksi dan saran demi kesempurnaan makalah ini penyusun harapkan sebagai bentuk kepedulian bagi yang ingin menambah khazanah kekeliruan dan sebagai bahan untuk memperbaiki dari apa yang telah disusunnya. Sehingga mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik.


Makalah Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bimbingan dan pertolongan secara sadar yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik sesuai dengan perkembangan jasmaniah dan rohaniah ke arah kedewasaan. Peserta didik di dalam mencari nilai-nilai hidup, harus dapat bimbingan sepenuhnya dari pendidik, karena menurut ajaran Islam, saat anak dilahirkan dalam keadaan lemah dan suci/fitrah sedangkan alam sekitarnya akan memberi corak warna terhadap nilai hidup atas pendidikan agama peserta didik.
Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT:
Artinya :
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Q.S Ar-Rum : 30).
Dilihat dari segi kedudukannya, peserta didik adalah makhluk yang sedang berada dalam proses pekembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing. Mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisiten menuju ke arah titik optimal kemampuan fitrahnya. Dengan demikian, maka agar pendidikan Islam dapat berhasil dengan sebaik-baiknya haruslah menempuh jalan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan fitrah anak didik.
Berkaitan dengan hal di atas, maka peseta didik dalam pendidikan Islam memiliki aspek-aspek penting yang perlu kita kaji dan kembangkan dalam kajian pendidikan. Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang pengertian peserta didik dalam pendidikan Islam, kebutuhan-kebutuhan peserta didik, karakteristik peserta didik, dan sifat-sifat serta kode etik peserta didik dalam pendidikan Islam.



1.2. Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud peserta didik ?
2.      Apakah yang dimaksud dengan peserta didik dalam pendidikan Islam?
3.      Apa kebutuhan-kebutuhan peserta didik dalam pendidikan Islam?
4.      Bagaimana karakteristik peserta didik dalam pendidikan Islam?
5.      Bagaimana sifat-sifat dan kode etik peserta didik dalam pendidikan Islam?

1.3.  Tujuan
1. Menjelaskan Apa yang dimaksud dengan Peserta Didik ?
2. Menjelaskan Apa yang dimaksud dengan Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam?
3. Menjelaskan Apa saja kebutuhan Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam?
4. Bagaimana karakteristik Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam?



















BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN PESERTA DIDIK
Peserta didik salah satu komponen dalam system pendidikan Islam, Peserta didik secara formal adalah orang yang sedang berada pada fase pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun psikis, pertumbuhan dan perkembangan merupakan cirri dari seorang peserta didik yang perlu bimbingan dari seorang pendidik. Pertumbuhan menyangkut fisik, perkembangan menyangkut psikis.
Menurut pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalu jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Syamsul Nizar 1) mendeskripsikan enam kriteria peserta didik
1.      Peserta didik bukanlah miniature orang dewasa tetapi memiliki dunianya sendiri.
2.      Peserta didik memiliki periodisasi perkembangan dan pertumbuhan.
3.      Peserta didik adalah makhluk Allah yang memiliki perbedaan individu baik disebabkan oleh factor bawaan maupun lingkungan di mana ia berada.
4.      Peserta didik merupakan dua unsur utama jasmani dan rohani,  unsur jasmani memiliki daya fisik dan unsur rohani memiliki daya akal hati nurani dan nafsu.
5.      Peserta didik adalah manusia yang memiliki potensi atau fitrah yang dapat dikembangkan dan berkembang secara dinamis.
B.     HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
Berkaitan dengan pelayanan sekolah kepada peserta didik, hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu  adalah hak yang diterima oleh peserta didik dan kewajiban dari peserta didik itu sendiri.
Hak peserta didik menurut UU RI No. 20 th 2003:
1.      Mendapat pendidikan agama sesuai agamanya.
2.      Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat& kemampuan.
3.     
1)  Syamsul Nizar, Makalah yang tidak diterbitkan, PPs. 1AIN Imam Bonjol Padang, 1997
 
Mendapat beasiswa bagi yang berprestasi dan orang tuanya tidak mampu membiayai.
4.      Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan yang setara.
5.      Menyelesaikan pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak    menyimpang batas waktu yang ditetapkan. 
Adapun Hak dari peserta didik diantaranya :
a.       Peserta didik mempunyai hak mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
b.      Memperoleh pedidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya.
c.       Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri maupun untuk memperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah dibakukan.
d.      Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan persyaratan yang berlaku, penerimaan siswa pada sekolah yang dikehendaki.
e.       Pindah sekolah yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai dengan persyaratan penerimaan siswa pada sekolah yang dimasuki.
f.       Memperoleh penerimaan penilaian hasil belajarnya.
g.      Menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang telah ditentukan.
h.      Mendapatkan pelayanan khusus apabila menyandang kecacatan.

C.    KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
Banyak kebutuhan peserta didik yang harus dipenuhi oleh pendidik, diantaranya :
1.      Kebutuhan Fisik
Fisik peserta didik mengalami pertumbuhan yang cepat terutama pada masa pubertas. Kebutuhan biologis, yaitu berupa makan, minum dan istirahat, dimana hal ini menuntut peserta didik untuk memenuhinya. Peserta didik remaja lebih banyak porsi makannua dibandingkan anak – anak, dan orang dewasa atau tua. Dengan adanya kebiasaan hidup sehat, bersih dan olah raga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan pertumbuhan tubuh peserta didik menderita penyakit harus di tangani dengan cepat karena kesehatan sangat mempengaruhi pertumbuhan fisiknya.

2.      Kebutuhan Sosial
Kebutuhan Sosial yaitu kebutuhan yang berhubungan langsung dengan masyarakat agar peserta didik dapat berinteraksi dengan masyarakat lingkungannya, seperti diterima oleh teman – temannya secara wajar. Begitu juga dapat diterima oleh orang lebih tinggi dari dia seperti orang tuanya, guru-gurunya dan pemimpin – pemimpinnya.
Kebutuhan ini perlu dipenuhi agar peserta didik dapat memperoleh posisi dan berprestasi dalam masyarakat.
3.      Kebutuhan Untuk Mendapatkan Status
Peserta didik terutama pada usia remaja membutuhkan suatu yang menjadi dirinya berguna bagi masyarakat. Kebanggaan terhadap diri sendiri,baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun di dalam masyarakat. Peserta didik juga butuh kebanggaan untuk diterima dan dikenal sebagaiindividu yang berarti dalam kelompok teman sebanyaknya, karena penerimaan dan oleh dibanggakan oleh kelompoknya sangat penting artinya bagi peserta didik dalam mencari indentitas diri dan kemandirian.
4.      Kebutuhan Mandiri
Peserta didik pada usia remaja ingin lepas dari batasan – batasan atau aturan orang tuanya dan mencoba untuk mengarahkan dan mendisiplinkan dirinya sendiri. Ia ingin bebas dari perlakuan ornag tuanya yang kadang terlalu berlebihan dan terkesan sering mencampuri urusannya yang menurutnya bias diatasi sendiri. Walaupun satu waktu ia masih menginginkan bantuan ornag tua.
5.      Kebutuhan Untuk Berprestasi
Kebutuhan untuk berprestasi erat kaitannya dengan kebutuhan  mendapat status  atau penghargaan dan kebutuhan untuk hidup madniri dapat membuat peserta didik giat untuk mengejar prestasi. Dengan demikian kemampuan untuk berprestasi terkadang sangat erat kaitannya dengan perlakuan yang mereka terima baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun di masyarakat.
6.      Kebutuhan Ingin Disayang Dan Dicinta
Rasa ingin disayang dan dicinta merupakan kebutuhan yang esensial, karena dengan terpenuhinya kebutuhan ini akan mempengaruhi  sikap mental peserta didik.
7.      Kebutuhan Untuk Curhat
Kebutuhan untuk curhat terutama remaja dimaksudkan suatu kebutuhan untuk dipahami ide – ide dan permasalahan yang dihadapinya. Peserta didik mengharapkan agar apa yang dialami, dirasakan terutama dalam masa pubertas, dapat didengar, ditanggapi oleh orang lain terutama pendidik.
8.      Kebutuhan Untuk Memiliki Filsafat Hidup
Peserta didik pada usia remaja tertarik untuk  mengetahui tentang kebenaran dan nilai – nilai ideal. Mereka mempunyai keinginan untuk mengenal apa tujuan hidup dan bagaimana kebahagiaan itu diperoleh.
9.      Kebutuhan Untuk Beragama
Agama dibutuhkan manusia karena manusia memerlukan orientasi dan obyek pengamdian dalam hidupnya. Tidak ada seorangpun yang tidak membutuhkan agama, baik manusia primitive, maupun manusia modern.
D.    DIMENSI – DIMENSI PESERTA DIDIK
Menurut Widodo Supriyono, manusia merupakan makhluk multidimensional yang berbeda dengan makhluk – makhluk lainya. Secara garis besar ia membagi manusia pada dua dimensi yaitu dimensi fisik dan psikis.2)
Zakiah Daradjat, 3) membagi manusia kepada tujuh dimensi pokok yang masing – masingnya dapat dibagi dimensi – dimensi kecil. Ketujuh dimensi tersebut adalah dimensi, akal, agama, akhlak, kejiwaan, rasa keindahan dan social kemasyarakatan. 4) semua dimensi terdapat harus di tumbuh kembangkan melalui pendidik islam.
Ada beberapa bentuk pendidikan untuk mengembangkan dimensi – dimensi tersebut, yaitu :
1.      Dimensi Fisik (Jasmani)
Fisik atau jasmani terdiri atas organisme fisik. Organisme fisik manusia lebih sempurna dibandingkan organism – organism makhluk – makhluk lainnya.
2.      Dimensi Akal
Al-Ishfahami, membagi akal manusia kepada dua macam yaitu :
a.       Alq al-Muthhu : Yaitu akan yang merupakan pancaran dari Allah Sebagai firman fitrah ilahi.
b.     
2)  Widodo Supriyono, Filsafat Manusia dalam Islam, Reformasi Filsafat Pendidikan Islam,
      (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996), h. 179-181
3)  Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta Ruhama. H. 168
4)  Maeasudin SIregar, Kosepsi Pendidikan Ibnu Khaladun. Suatu Analisa Fenomenologi.
     (Jogyakarta : Pustaka Pelajar. 1999), h 80.

 
Alq al-Masmu : yaitu akal yang merupakan kemampuan menerima yang dapat dikembangkan oleh manusia.
Sedangkan fungsi akal manusia terbagi kepada enam yaitu :
-          Akal adalah penahan nafsu. Dengan akal manusia dapat mengerti apa yng tidak dikehendaki oleh amanay yang dobebankan kepadanya sebagai kewajiban, dan apa yang dilarang.
-          Akal adalah pengertian dan pemikiran yang berubah – ubah dalam menghadapi sesuatu baik yang tampak jelas maupun yang tidak jelas.
-          Akal adalah petunjuk yang dapat membedakan hidayaj dan  kesehatan
-          Akal adalah kesadaran batin dan pengaturan.
-          Akal adalah pandangan batin yang berdaya tembus melebihi penglihatan mata.
-          Akal adalah daya ingat mengambil dari yang telah lampau untuk masa yang akan dihadapi.
3.      Dimensi Keberagamaan
Manusia adalah makhluk yang berketuhanan atau disebut homodivinous (makhluk yang percaya adanya Tuhan) atau disebut juga homo religious artinya makhluk yang beragama.5)
Dalam pandangan islam, sejak lahir manusia telah mempunyai jiwa agama, jiwa yang mengakui adanya zat yang Maha Pencipta dan Maha Kuasa yaitu Allah SWT. Sejak di alam roh, manusia telah mempunyai komitmen bahwa Allah adalah Tuhannya. Pandangan ini bersumber pada firman Allah SWT:
Artinya :
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak – anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman : “Bukankah aku ini Tuhanmu ? Mereka menjawab “Betul (engkau Tuhan Kami), kami menjadi saksi (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan : “ Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang – orang yang lengah terhadap ini (Keesaan Allah)’’ (Q.S al-Araf : 17).

 


4.      Dimensi Akhlak
Salah satu dimensi manusia yang sangat diutamakan dalam pendidikan Islam adalah akhlak. Adapun cirri akhlak Islam antara lain : (1) Bersifat menyeluruh (2) Keseimbangan ajaran – ajaran dengan akhlaknya menghargai tabiat manusia yang terdiri dari atas berbagai dimensi memperhatikan seluruh tuntutannya dan kemaslahatan dunia  dan akhirat. (3) Sederhana (4) Realistis (5) Kemudahan (6) Mengikat  kepercaan dengan amal, perkataan dan perbuatan  dan teori dan praktek (7) Tetap dalam dasar-dasar dan perinsip – prinsip akhlak umum.6)
5.      Dimensi Rohani (Kejiwaan)
Dimensi kejiwaan merupakan suatu dimensi yang sangat penting, dan memiliki pengaruh dalam mengendalikan keadaan manusia agar dapat hidup sehat, tenteram dan bahagia. Penciptaan manusia mengalami kesempurnaan setelah Allah meniupkan sebagian ruh ciptaanNya.
6.      Dimensi Seni (keindahan)
Seni adalah eksprsi roh dan daya manusia yang mengandung dan mengungkapkan keindahan.
Seni adalah bagian dari hidup manusia. Allah telah menganugerahkan kepada manusia berbagai potensi rohani maupun indrawi (mata, telinga, dan lain sebagainya). Seni sebagai salah satu potensi rohani, maka nilai seni dapat diungkapkan oleh perorangan sesuai dengan kecenderungannya, atau oleh sekelompok masyarakat sesuai dengan budayaanya, tanpa  adanya batasan yang ketat kecuali yang digariskan Allah.
Allah telah memberikan kemampuan kepada manusia untuk bisa merasakan keindahan dan hiasan sekaligus manfaat dari sesuatu tentang penciptaan binatang ternak.
Firman Allah SWT :
Artinya :
“Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu, padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagaimanya kamu makan” (Al-Nahl : 5 ).
6)  Al-Ghazali dalam Qomarul Hadi, Membangun Insan Seutuhnya. Sebuah Tinjauan
      Antroprogis, (Bandung : Al-Ma’arif 1981, h. 135)
 
 


7.      Dimensi Sosial
Seorang manusia adalah makhluk individual dan secara bersamaan adalah makhluk social. Keserasian antara individu dan masyarakat tidak mempunyai kontradiksi antara tujuan social dan tujuan individu.
Didalam Al – Qur’an dan Hadits ditemukan prisnsip – prinsip tentang pendidikan social.
Sabda Rasulullah SAW :
Artinya :
“Perumpamaan orang – orang beriman yang saling cinta, tolong menolong, dan kasih saying diantara mereka adalah bagaikan suatu tubuh. Bila salah satu bagian dari tubuh kita itu merasakan kesakitan, maka seluruh tubuh akan merasakannya pula dengan menderita demam, dan tidak dapat tidur”.

E.     ETIKA PESERTA DIDIK
Etika peserta didik merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan dalam proses pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung, al – ghazali merumuskan adalah sebelas kewajiban peserta didik.
1)      Belajar dengan niat ibadah dalam rangka taqaruh kepada Allah  SWT, sehingga dalam kehidupan sehari – hari anak didik dituntut untuk mensucikan jiwanya dan akhlak yang rendah dan watak yang tercela (QS.51: 56, 6 : 163).
2)      Mengurangi kecenderungan pada duniawi dibandingkan masalah ukhrawi (QS.93:4).
3)      Bersikap tawadhu’ (rendah hati) dengan cara meninggalkan kepentingan pribadi untuk kepentingan pendidiknya.
4)      Menjaga pikiran dan pertentangan yang timbul dan berbagai aliran.
5)      Mempelajari ilmu – ilmu yang terpuji, baik untuk ukhrawi maupun untuk duniawi.
6)      Belajar dengan bertahap dengan cara memulai pelajaran yang mudah menuju pelajaran yang sukar.
7)      Belajar ilmu sampai tuntas untuk kemudian hari beralih pada ilmu yang lainnya,sehingga anak didik memiliki spesifikasi ilmu pengetahuan secara mendalam.
8)      Mengenal nilai – nilai ilmiah atas ilmu pengetahuan yang dipelajari.
9)      Memprioritaskan ilmu diniyah sebelum memasuki ilmu duniawi.
10)  Mengenal  nilai – nilai pragmatis bagi suatu ilmu penetahuan, yaitu ilmu yang dapat bermanfaat  dalam kehidupan dunia dan akhirat
11)      Anak didik harus tunduk pada nasehat pendidik.7)

























7)  Abd. Muh  dalam Rarnayulis, Psikologi Agama. (Jakarta : Kalam Mulia,2004) h 98
 
 


BAB III
KESIMPULAN

1.      Peserta didik adalah seorang individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan baik dari segi fisik dan mental maupun fikiran.
2.      Peserta didik dalam pendidikan Islam adalah individu sedang tumbuh dan berkembang, baik secara fisik, psikologis, sosial, dan religius dalam mengarungi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.
3.      Kebutuhan peserta didik yang harus dipenuhi, yaitu: kebutuhan fisik, kebutuhan social, kebutuhan untuk mendapatkan status, kebutuhan mandiri, kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan ingin disayangi dan dicintai, kebutuhan untuk curhat, kebutuhan untuk memiliki filsafat hidup.
4.      Karakteristik peserta didik diantaranya: (a) peserta didik bukan miniatur orang dewasa, ia mempunyai dunia sendiri, sehingga metode belajar mengajar tidak boleh dilaksanakan dengan orang dewasa, (b) peserta didik memiliki kebutuhan dan menuntut untuk pemenuhan kebutuhan itu semaksimal mungkin, (c) peserta didik memiliki perbedaan antara individu dengan individu yang lain, (d) peserta didik dipandang sebagai kesatuan sistem manusia. (e) peserta didik merupakan subjek dan objek pendidikan, (f) peserta didik mengikuti periode-periode perkembangan tertentu dalam mempunyai pola perkembangan serta tempo dan iramanya.

5.      Sifat-sifat dan kode etik peserta didik dalam pendidikan Islam yaitu;  (1) belajar dengan niat ibadah dalam rangka taqarrub kepada Allah SWT (2) mengurangi kecenderungan pada duniawi dibandingkan masalah ukhrawi (3) bersikaptawadlu’ (rendah hati) (4) menjaga pikiran dan pertentangan yang timbul dari berbagai aliran.(5) mempelajari ilmu-ilmu yang terpuji (mahmudah) (6) belajar dengan bertahap (7) belajar ilmu sampai tuntas. (8) mengenal nilai-nilai ilmiah atas ilmu pengetahuan yang dipelajari. (9) memprioritaskan ilmu diniyah. (10) mengenal nilai-nilai pragmatis (11) peserta didik harus tunduk pada nasihat pendidik.


Daftar Pustaka


Syamsul Nizar, Makalah yang tidak diterbitkan, PPs. 1AIN Imam Bonjol Padang, 1997 
Widodo Supriyono, Filsafat Manusia dalam Islam, Reformasi Filsafat Pendidikan Islam,  (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996), h. 179-181
Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta Ruhama. H. 168
Maeasudin SIregar, Kosepsi Pendidikan Ibnu Khaladun. Suatu Analisa Fenomenologi.  (Jogyakarta : Pustaka Pelajar. 1999), h 80.
Al-Ghazali dalam Qomarul Hadi, Membangun Insan Seutuhnya. Sebuah Tinjauan  Antroprogis, (Bandung : Al-Ma’arif 1981, h. 135)
Abd. Muh  dalam Rarnayulis, Psikologi Agama. (Jakarta : Kalam Mulia,2004) h 98